Batik Tenun Togog yang Khas Budaya Bali

batik-tenun-togog3Bali terkenal dengan beragam budaya dan kerajinannya. Tangan orang-orang bali begitu sabar mengolah bahan-bahan mentah hingga menjadi kerajinan yang begitu mempesona. Tengok saja betapa banyaknya pelukis-pelukis bali yang menghadirkan karya-karya terindah hingga dipajang di museum. Berbagai ukiran dan patung-patung yang cantik juga banyak dihasilkan oleh masyarakat Bali. Aksesoris-aksesoris cantik juga siap mempercantik penampilan anda dan gedung-gedung anda.

Untuk kain, Bali juga memiliki berbagai kain khas daerah ini. Ada kain tradisional endek dengan tenun ikat sebagai ciri khasnya. Ada pula songket bali dan prada bali yang biasa digunakan sebagai hiasan oleh para penari. Selain itu ada pula kain gringsing yang hanya ada di desa adat Bali, Tenganan. Untuk batik, ada batik khas Bali yang begitu diminati wisatawan baik dalam negeri atau pun mancanegara. Ialah Batik Cap Galuh yang telah ada sejak 1976.

batik-tenun-togog2Selain batik cap galuh, bali masih memiliki satu lagi batik khas daerah ini. Namanya Batik tenun togog. Salah satu tempat yang masih memproduksi dan melestarikan batik ini adalah pabrik tenun togog yang berada di Jalan Astina Utara No. 11, Gianyar. Untuk menuju pabrik batik togog ini dari Denpasar, anda hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit atau berjarak 26 km. Pabrik ini begitu terkenal hingga ke mancanegara. Banyak wisatawan asing yang menyukai tenun khas batik ini. Misalnya saja wisatawan asing dari Belanda, Jerman, Jepang dan beberapa negara Eropa lainnya.

batik-tenun-togog4Batik hasil pabrik ini dapat dikenakan semua lapisan masyarakat karena harganya yang terjangkau. Dengan bahan dasar katun, batik dijual seharga Rp 125.000/ meter, Rp 400.000/ meter yang berbahan dasar sutera dan Rp 75.000/ meter berbahan dasar rayon. Tak hanya melihat, anda juga bisa melihat langsung produksinya yang membutuhkan ketrampilan tinggi ini.

Sejak tahun 1953, pabrik ini telah berproduksi. Pabrik batik togog merupakan rintisan dari Pande Nyoman Gede Marute. Kini sebanyak 50 pekerja, yang semuanya wanita, pabrik ini bisa tetap eksis dan mempertahankan keberadaan batik togog. Batik ini biasanya digunakan kala perayaan daerah atau pun adat.

batik-tenun-togogSebenarnya proses pembuatan batik togog tidak melalui proses pembatikan sama sekali. Hanya saja motif yang dihasilkan sama dengan motif hasil pembatikan. Orang bali terbiasa menyebutnya sebagai kain batik bali. Padahal dari prosesnya 100% tenun. Karena keunikannya sehingga batik ini menjadi komoditas ekspor Bali.

Meski demikian batik tenun togog masih dikategorikan sebagai kain batik. Karena kini proses pembatikan telah mengalami perkembangan. Salah satunya dengan memadukan proses tenun, layaknya batik tenun togog. Untuk prosesnya terlebih dahulu dibuat kain tenun sebelum akhirnya dibatik. Proses penenunannya sendiri bisa menggunakan ATBM (alat tenun bukan mesin) atau pun alat tenun gendhong (gedog). Selain batik tenun togog, di Indonesia masih ada pula perpaduan batik dengan tenun. Misalnya saja tenun batik lurik khas klaten, batil benang bintik khas Kalimantan Tengah, dan lain sebagainya.

BatikTenunTogog-620x325Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengunjung, area parkir di pabrik batik tenun togog begitu luas. Jadi anda bisa menggunakan batik tenun togog ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau pun sahabat. Jika anda menginap di hotel di Bali, seperti puri saron gianyar dan mara river safari lodge anda bisa meluangkan waktu untuk berkunjung dan berbelanja batik tenun tog0g khas Bali di pabrik ini.

Refrensi:

  • http://bali.panduanwisata.id/spot-wisata/belanja-batik-tenun-togog-bali/\
  • http://fitinline.com/article/read/tenun-batik
  • http://www.etalaseindonesia.co.id/blog-etalase-indonesia/produksi-batik.html?sl=id
  • http://nachajun.wordpress.com/2012/12/02/jenis-kain-khas-pulau-bali-ne/

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *