Air Panas Banyuwedang, Sumber Air Panas Di Tengah Pantai
|Pernahkah anda membayangkan jika di tengah-tengah pantai terdapat sumber air panas? Hanya di Bali anda bisa menemukan hal ini. Bali memang benar-benar surga wisata. Beragam pilihan tempat wisata, mulai dari outdoor hingga indoor tersedia. Keindahan alamnya mulai dari pegunungan, danau, pantai, air terjun, hingga perpaduan dari beberapa wisata tersebut membuat wisatawan terpesona dan ingin kembali ke Bali, lagi dan lagi. Selain air terjun angseri dengan pesona air terjunnya yang berada di tengha air panas, ada pula air terjun yang berada di tengah pantai, yakni Air Panas Banyuwedang.
Berlokasi di Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Daerah Tingkat II Buleleng, Banyuwedang berjarak sekitar 60 km Singaraja atau140 km dari Denpasar. Anda bisa sampai ke Banyuwedang dari Denpasar melalui Bedugul dna Singaraja hingga tiba di Gilimanuk. And atidak perlu khawatir karena akses ke tempat wisata ini sudah diaspal mulus. Dengan diapit dua tempat wisata, membuat Banyuwedang begitu mudah di akses. Dari jalan masuk Banyuwedang di sebelah selatan, Banyuwedang berbatasan dengan kawasan Taman Nasional Bali Barat. Sementara itu disebelah utara terdapat wisata Batu Ampar, yakni sebuah daerah dengan tanah berkapur. Di Batu Ampar juga terdapat wisata taman laut yang berada di sekitar Pulau Menjangan.
Layaknya sumber air panas pada umumnya, air panas Banyuwedang juga dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan penyakit kulit. Hal ini dikarenakan adanya kandungan belerang pada air panas tersebut. Selain itu dengan suhu air yang mencapai 40°C mampu merefresh pikiran agar kembali segar dan menghilangkan pegal. Tak mengherankan jika kemudian tempat wisata ini banyak dikunjungi wisatawan. Selain itu di wisata air panas Banyuwedang, beragam pemandangan indah yang menyejukkan mata. Hal ini dikarenakan posisi sumber air panas yang berada di tengah pantai dan di bawah air. Jadi tatkala air laut sedang pasang, maka muncullah sumber air panas ini.
Oleh karenanya dibangunlah bangunan beton dengan bentuk lingkaran untuk mengamankan air panas agar tidak bercampur dengan air laut. Selanjutnya dibuatlah kolam-kolam yang menampung air panas tersebut sehingga pengunjung dapat berendam di sana. Pantainya sendiri memiliki keindahan yang cukup memukau dengan pasir putihnya dan teluk yang menawan. Selain itu jajaran pohon bakau di pantai juga mampu mencegah pantai ini dari abrasi. Kolam-kolam air panasnya berada di tengah hutan bakau ini. Hal ini cukup wajar, lantaran tanah di sekitar Banyuwedang cukup gersang lantaran tekstur tanahnya yang berkapur dan tak ada aliran sungai. Sehingga kehadiran tanaman bakau ini cukup membantu dan membuat teduh sekitarnya. Apalagi lokasi kolam yang berada di daerah tak apdat penduduk membuat berendma di air panas ini cukup menenangkan. Oleh karenanya, tak salah jika kemudian pemerintah daerah setempat mengembangkan tempat wisata ini menjadi “Health Tourism“.
Dan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, maka disediakan area parkir yang luas di sekitar kawasan Air Panas Banyuwedang. Ada pula beberapa kamar mandi tertutup yang bisa digunakan wisatawan jika segan berendam di kolam terbuka. Toilet dan tempat berteduh pun tak lupa disediakan. Bahkan anda juga dengan mudah bisa menemukan penjual makanan dan minuman ringan di sekitar lokasi wisata. Dan untuk akomodasi anda bisa menyerahkan ke hotel murah di Bali, seperti:
Refrensi:
http://www.wisatadewata.com/article/wisata/air-panas-banyuwedang
http://bali.panduanwisata.id/spot-wisata/berkunjnglah-ke-air-panas-banyuwedang/