Mengenal Bali Lebih Mendalam Di Museum Bali

museum baliBali tidak hanya menyajikan pemandangan alam yang eksotis tetapi juga beragam adat, budaya, dan kesenian yang senantiasa terjaga dari masa ke masa. Bahkan orang-orang Bali terkenal dengan tangan-tangan kreatifnya hingga mampu menghasilkan beragam karya seni rupa baik dua dimensi ataupun tiga dimensi. Beragam karya tersebut bahkan diabadikan dalam sebuah museum yang semakin melengkapi destinasi wisata di pulau dewata. Namun di Bali, anda tidak hanya menjumpai museum lukisan, seperti museum Antonio Blanco mupun museum pasifika. Beberapa museum bahkan memiliki koleksi yang cukup unik yang membuatnya jauh dari kesan jadul. Tengok saja museum shell dengan koleksi kerang-kerangnya. Ada pula museum kartun yang memanjakan para pecinta kartun dan sebuah museum lukisan 3D di Museum Trick Art 3D yang membuat benda-benda lukis tersebut tampak nyata. Yang ingin belajar tentang gunung berapi juga bisa datang ke museum Gunung Batur.

527269_228226257305612_635473764_n (1)Kini waktunya anda untuk berkunjung ke Museum Bali yang akan membuat anda semakin mengenali destinasi favorit wisatawan dunia ini luar dalam. Museum yang berada di Jl. Mayor Wisnu, Denpasar ini merupakan museum tertua di Bali. Anda yang dari Bandara Ngurah Rai harus menempuh perjalanan sejuah 13 km atau sekitar 45 menit perjalanan untuk sampai ke museum yang berbatasan dengan patung catur muka atau patung empat wajah, pura jaganatham dan lapangan puputan ini.

relief di museum baliMuseum ini mulai dibangun pada awal tahun 1910 pasca pendudukan kerajaan Badung oleh pemerintah Belanda. Seorang dari negeri Belanda bernama W.F.I.Kroon merupakan peletak ide pendirian museum ini. Kala itu W.F.I Kroon menjabat sebagai asisten residence dengan masa jabatan 1909-1913. Untuk pembangunan tahap awal, dibuatlah gedung arca dengan satu orang arsitek berkebangsaan Jerman, Curt Grundler, dengan dibantu beberapa arsitek lokal seperti I Gusti Gede Ketut Kandel dan I Gusti Ketut Rai. Pembangunan museum ini didanai oleh kerajan-kerajaan di Bali kala itu dengan dibantu undagi atau ahli seni bangunan tradisional. Pembangunan museum ini selesai pada tahun 1929.

445px-Bronze_age_drum_BaliDari koleksi yang dipasang, museum ini berjenis museum ethnografi. Beragam koleksi dari kebudayaan Bali bisa anda lihat di sini. Mulai dari arkeologi, hitorika, seni rupa, perlengkapan hidup, perlengkapan upacara adat, hingga perkembangan agama dengan segala aspeknya. Semu koleksi tersebut berasal dari zaman prasejarah atau masa Bali kuno hingga masa saat ini. Pemilihan koleksi tersebut merupakan ide dari W.T Sttuterhim yang kala itu menjabat sebagai pimpinan dinas purbakala Bali pada tahun 1930. Bukan hanya itu, di musuem ini juga dipamerkan aneka keris dan senjata Bali, wayang kulit, sarkopag atau Batu Grave, patung perunggu Hindu dan Budha, kain endek, dan tanah liat stupika yang mengandung takhayul Ye Te.

454px-Bronze_age_spear_BaliSementara itu pengumpulan benda-benda kuno tersebut berlangsung sejak tahun 1925 hingga 1932. Beberapa ahli dari barat didatangkan untuk membangun, memeriksa, dan menyumbangkan hasil penlitian serta penemuan mereka. Para ahli ini adalah GI Graider, DR.WF Stutterheim, DR.R. Goris, GM Hendrikss, dan artis dari Walter Spies. Museum ini kemudian dibuka secara resmi oleh Lembaga Museum Bali pada tanggal 8 Desember 1932 dengan nama Museum Bali.

Sejak kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, Museum Bali dikelola oleh Pemerintah Propinsi Bali. Baru pada tahun 1965 pengelolaan musem ini diserahkan kepada Pemerintah Pusat dan dikelola oleh Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Museum ini pun menjadi museum negeri provinsi Bali.

museum bali tempo duluDi awal pendiriannya bangunan Museum Bali merupakan perpaduan dari arsitektur pura dan puri serta dibangun di atas lahan seluas 2.600 m². Layaknya bangunan arsitektur tradisional Bali yang berakar pada agama Hindu, museum ini terbagi atas tiga bagian utama, yakni jaba (halaman luar), jaba tengah (halaman tengah), dan jeroan (halaman dalam). Masing-masing halaman dipisahkan dengan tembok dan gapura.

bali museum - museum bali di denpasarBangunan di museum ini dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yakni Gedung Tabanan, Gedung Karangasem, dan Gedung Buleleng. Di Gedung Tabanan yang merupakan sumbangan dari Kerajaan Tabanan terpajang beragam koleksi kesenian dan etnograi. Bentuk bangunannya khas bangunan Bali Selatan. Sedangkan di Gedung Karangasem yang menggambarkan bangunan tradisional Bali Timur, berupa gedung tempat punggawa menghadap raja yang disebut dengan gedung Penangkilan. Beragam benda-benda prasejarah, historika, etnografi, dan seni rupa serta lukisan morder dipamerkan dibagian ini. Sedangkan gedung Buleleng merupakan tempat koleksi alat-alat perlengkapan rumah tangga, alat kerajinan, pertanian, nelayan, hiburan, serta patung-patung primitif yang sederhana dan terbuat dari tanah liat. Gedung yang bercirikan bangunan Bali Utara ini merupakan sumbangan dari Kerajaan Buleleng atau yang disebut Kerajaan Singaraja.

Usai mendapat bantuan proyek Pelita pada tahun 1969, Museum Bali melakukan perluasan hingga menjadi 6.000 m². Namun seiring dengan adanya peraturan Otonomi Daerah, museum ini kembali dikelola oleh Pemprov Bali pada tahun 2000. Dan pada tahun 2008 museum ini menjadi UPT. Museum Bali.

prewed di museum baliBeragam fasilitas juga disediakan Pemprov guna memberikan kenyamanan pengunjungnya, mulai dari toilet dan area parkir yang cukup memadai. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000/orang, anda sudah bisa mempelajari sejarah Bali di museum yang buka pada hari Minggu hingga Jum’at ini. Untuk hari Minggu-Kamis, museum ini buka pada jam 08.00-15.00 WITA. Sedangkan untuk hari Jum’at buka pada jam 08.00-12.30 WITA. Bukan hanya belajar sejarah Bali, di sini anda juga bisa melakukan foto prewedding hanya dengan membayar Rp 150.000. Tertarik untuk berkunjung? Anda tidak perlu khawatir dengan masalah penginapan. Karena beragam hotel murah di Bali siap memenuhi kebutuhan anda, seperti:

Refrensi:

  • http://www.wisatadewata.com/article/wisata/museum-bali
  • http://www.rentalmobilbali.net/museum-bali-denpasar/

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *