Indahnya Matahari Terbit Di Pantai Sanur

Tiba di Bali pada waktu subuh? Bingung mau jalan kemana? Anda tidak perlu khawatir karena ada salah satu tempat wisata di Bali yang justru nampak semakin indah kala didatangi pada pagi hari. Tepatnya di Pantai Sanur yang masuk dalam wilayah Desa Sanur, Kecamatan Denpasar, Kota Denpasar dan hanya berjarak 6 km dari Kota Denpasarr. Cukup familiar bukan dengan namanya? Karena sebenarnya destinasi wisata yang satu ini sudah lebih dulu terkenal di bandingkan Pantai Kuta. Pantai Sanur pun seolah menjadi sisi lain Pantai Kuta dimana Pantai Kuta menawarkan keindahan pemandangan matahari terbenam sehingga disebut Sunset Beach maka Pantai Sanur yang berada di sisi lain terkenal dengan sebutan sunrise beach atau pantai dengan pemandangan matahari terbit. Karenanya, anda tidak perlu khawatir ketika tiba di Bali pagi-pagi, sambil menunggu check-in di hotel anda bisa berjalan-jalan terlebih dahulu menikmati pagi yang tenang dengan pemandangan menakjubkan di Pantai Sanur.

Kepopuleran Pantai Sanur rupanya telah terkenal sejak masa kerajaan yang dibuktikan dengan diabadikannya nama Pantai Sanur dalam sebuah prasasti blanjong milik Raja Kasari Warmadewa yang merupakan raja dari Kerajaan Singhadwala yang ada di tahun 917 M. Prasasti tersebut bisa dijumpai di Pantai Sanur bagian selatan. Dalam peristiwa perang puputan, Pantai Sanur juga menjadi saksi bisu dengan dijadikannya pantai ini sebagai tempat mendarat tentara Belanda sebelum akhirnya menyerang Kerajaan Badung. Dengan keindahan yang dimiliki Pantai Sanur membuat salah seorang bangsawan Belgia yang juga sekaligus seorang seniman lukis jatuh cinta dan pada akhirnya menetap di sekitar Sanur, yakni A. J. Le Mayeur.

A. J. Le Mayeur pada awalnya hanya berniat untuk tinggal selama beberapa bulan di Sanur sejak kedatangannya pada tahun 1932. Namun karena terbius keindahan Pantai Sanur dan juga terpesona pada salah satu penari legong yang menjadi obyek lukisnya, pada akhirnya A. J. Le Mayeur menetap selamanya di Bali. Kesenian legong memang kerap ditampilkan di Pantai Sanur. Ia juga memperistri sang penari tersebut, yakni Ni Nyoman Pollok, dan mendirikan sanggar lukis sekaligus tempat tinggal tak jauh dari Pantai Sanur. Kini tempat tinggalnya telah menjadi area museum yang dikenal dengan nama Museum Le Mayeur dimana pengunjung bisa melihat kehidupan dan berbagai karya dari A. J. Le Mayeur.

Pantai Sanur memiliki kontur pantai yang lengkung dengan garis pantainya yang mencapai 3 km. Dengan posisi pantai berada di sisi barat dan menghadap ke timur menjadikan pantai ini tempat terbaik untuk melihat matahari terbit di Bali. Sambil menyaksikan pemandangan pagi yang tenang, pengunjung bisa berjalan-jalan santai di atas pasir putihnya yang lembut. Selain berjalan-jalan di atas pasir, pengunjung juga bisa melakukan jogging di jongging track yang ada tak jauh dari pantai. Perahu-perahu nelayan dan sejumlah karang menjadi nilai tambah untuk keindahan Pantai Sanur. Kelebihan lain yang dimiliki Pantai Sanur adalah suasana tradisional yang masih tetap dipertahankan meski di sekitar Sanur telah berdiri sejumlah hotel, mulai dari hotel melati hingga bintang lima. Perkembangan industri hotel di Sanur diawali dengan pembangunan Hotel Segara Beach pada awak-awal pengembangan Pantai Sanur. Nuansa tradisional tampak begitu lekat dengan keberadaan pasar tradisional yang banyak menjual berbagai souvenir khas Bali.

Pantai Sanur juga cukup ramah bagi anak-anak untuk bermain air ataupun berenang karena memiliki tipe ombak yang tenang. Berbeda dengan Pantai Kuta yang bertipe ombak yang cocok untuk olahraga surfing. Karenanya Pantia Sanur juga menawarkan sejumlah aktivitas bahari seperti memancing, kano, parasailing, banana boat, hingga menjelajah alam bawah laut dengan menyelam ataupun melakukan seawalker. Jika beruntung pengunjung juga bisa menyaksikan sejumlah festival tingkat domestik maupun mancanegara yang kerap diadakan di pantai ini. Selain itu ada pula festival yang rutin digelar sejak tahun 2005, yakni Sanur Village Festival dan Kite Festival yang rutin diadakan setiap bulan Juli. Yuk, nikmati suasana pagi yang tenang dengan beragam pesona di Pantai Sanur. Ingin sarapan pagi? Tak perlu khawatir karena selain hotel, di sekitar pantai telah banyak muncul warung makan, cafe, dan juga restoran yang berjejer.

Refrensi:

http://www.wisatamurahbali.info/pantai-sanur-si-pantai-matahari-terbit/