Menutup Wisata Di Pasar Seni Tradisional Ubud

Pasar_Tradisional_Ubud_1Salah satu daerah di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Ubud. Maklum saja, daerah ini memiliki banyak tempat wisata yang tak bisa anda lewatkan. Mulai dari wisata museum seperti Museum Antonio Blanco Renaissance hingga wisata hutan suci seperti Monkey Forest Ubud ada di sini. Ada pula wisata pura sekaligus goa di Ubud, yakni wisata Goa Gajah. Jika anda ingin rafting, Ubud juga menyediakan tempat untuk rafting yang berada di Sungai Ayung. Dan untuk kulinernya, Ubud memiliki bebek bengil yang terkenal dengan bebek gorengnya. Agar wisata anda semakin lengkap ketika berkunjung ke Ubud, jangan lupa untuk berbelanja oleh-oleh di Pasar Seni Tradisional Ubud.

pasar_ubud-1Jika sebelumnya anda telah mengunjungi Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, selanjutnya anda tinggal mengarahkan kendaraan anda ke pasar seni tradisional Ubud. Jika anda melaui jl. Raya Andong, anda hanya perlu 10 menit berkendara untuk sampai ke pasar ini. Namun jika anda melewati jalan Hanoman, dibutuhkan waktu 12 menit. Pasar ini terletak di Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali sehingga cukup berdekatan dengan tempat-tempat wisata di atas.

kerajinan di pasar ubudBanyak penduduk Ubud yang bekerja sebagai penghasil kerajinan tangan dan karya seni. Maka tak menggherankan jika Ubud terkenal sebagai tempat berkarya bagi para seniman. Dan di Pasar Seni Tradisonal Ubud inilah banyak dijual hasil karya mereka. Pasar ini menjadi denyut nadi kehidupan bagi para penduduk Ubud. Maka tak mengherankan jika pasar ini banyak didatangi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

20120103pasarubud030112Layaknya pasar seni tradisional di Bali yang lain, Pasar Seni Tradisonal Ubud juga dibagi menjadi dua waktu. Sejak jam empat pagi hingga menjelang tengah hari, para pedagang sayur, buah, dan kebutuhan sehari-hari membuka lapak mereka. Umumnya mereka membuka lapak di bagian timur pasar. Yang unik adalah, para pedagang sayur dan buah ini menggunakan payung berbentuk bujur sangkar dan persegi panjang yang terbuat dari anyaman bambu. Tak hanya itu meja tempat berjualan juga terbuat dari kayu.

pasar-tradisional-ubud4Sedangkan bagian barat pasar, digunakan oleh para pedagang aksesoris dan segala oleh-oleh khas Bali. Pasar ini buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00. Ketika pedagang kebutuhan sehari-hari telah menutup dagangan mereka, selanjutnya tempat tersebut disapu dan digunakan pula oleh para pedagang pernak-pernik. Berbagai barang khas Bali dijual di pasar ini. Mulai dari sandal, t-shirt, tas, payung, lukisan, gantungan, dan aneka kerajinan yang lainnya ada di sini. Barang-barang seni yang dijual oleh para pedagang, diambil langsung dari para pengerajin sehingga barang yang dijual cukup murah. Karena ini pasar tradisional, anda masih bisa menawar harga tersebut. Benar-benar surga belanja bagi para shopper. Karena dihasilkan oleh masyarakat sekitar, ada beberapa kerajinan yang tidak ditemui di pasar seni yang lain.

imagesBeberapa fasilitas yang disediakan oleh pasar ini diantaranya toilet dan area parkir yang cukup memadai. Selain itu ada pula pura bernama Pura Melanting yang digunakan oleh para pedagang untuk sembahyang. Jadi tunggu apalagi, tutup wisata anda di Ubud dengan berburu oleh-oleh di pasar seni tradisional Ubud. Anda tidak perlu khawatir untuk kebutuhan akomodasi, karena pasar ini berdekatan dengan beberapa hotel di Bali, seperti:

Anda juga bisa mengatur aktivitas anda ke pasar ini dengan bantuan dari resepsionis hotel seperti di hotel Viceroy Bali.

Refrensi:

  • http://travel.kompas.com/read/2014/12/06/181000927/Warna-warni.Pasar.Tradisional.Ubud
  • http://www.wisatadewata.com/article/wisata/pasar-ubud

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *